4 Ide Bisnis Fashion Batik: Jualan Laris, Modal Minim

 Batik merupakan motif kain yang menjadi ciri khas Indonesia. Motif serta kombinasi warnanya selalu terlihat cantik dan tak lekang dimakan waktu. Hal ini pula yang membuka celah pasar bagi Anda untuk turut mengambil peluang bisnis fashion batik.

Usaha bisnis batik tampaknya masih menjadi salah satu ide bisnis yang cukup diminati. Tentunya ada banyak alasan mengapa para pelaku usaha melirik bisnis fashion batik untuk digeluti. Salah satunya adalah semakin merambahnya seragam batik baik untuk acara formal, non formal, bahkan ke kantor. Tren fashion batik sepertinya mulai dikenakan oleh semua kalangan. Bahkan beberapa pusat pertokoan memberi label dirinya sebagai pusat batik atau sentra batik nusantara.

Jika Anda sedang butuh ide bisnis fashion, maka tidak ada salahnya mulai menekuni bisnis fashion batik. Apalagi pasar batik saat ini masih dikuasai usaha dalam negeri dan belum tertandingi oleh perusahaan tekstil dari Tiongkok dan Bangkok. Segmen luas dan persaingan yang masih sedikit menjadi satu alasan mengapa bisnis batik ini layak ditekuni.

Berikut adalah empat ide bisnis batik yang bisa Anda mulai:

1. Berbisnis Batik Modern

Tren baju batik yang semakin akrab di kaum muda membuat pangsa pasar di segmen ini begitu menggoda. Terlebih karena masih banyak pedagang batik lain yang memasarkan batik bermotif kuno, yang biasanya diminati oleh kaum tua. Desain dan motif batik modern ini cenderung bermain di warna-warni berani dan mengikuti perkembangan jaman. Misalnya saja, demam piala dunia beberapa waktu lalu membuat banyak produsen batik memasukan motif bola dan berbagai simbol klub sepakbola pada busana mereka. Keunikan dan nuansa modern ini tentu saja tidak dapat dijumpai pada busana batik pada umumnya. Di sisi lain, para kaum muda yang mengikuti tren akan memburu batik bermotif modern tersebut.

2. Mengenalkan Corak Daerah

Sebagai pilihan lain, Anda bisa berbisnis batik yang masih menonjolkan ciri khas daerah tertentu. Saat ini batik yang populer memang masih dari daerah Yogyakarta dan Solo. Namun, beberapa batik daerah lain seperti batik Papua dan batik Banten juga mempunyai daya tarik tersendiri. Mengoptimalkan batik dari daerah yang belum dikenal dapat menjadi nilai plus bagi Anda sebagai pengusaha batik. Peluang batik daerah ini juga semakin menggiurkan, karena sudah semakin banyak pencinta dan kolektor batik yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan batik bermotif unik.

3. Menyasar Pasar Kaum Berhijab

Pasar yang menjual busana untuk para hijabers memang semakin meningkat sekarang. Tak ada salahnya bermain di segmen tersebut dengan menyediakan busana seperti gamis dan jilbab dengan motif batik. Terbukti kaum hijab tersebut sudah semakin mengikuti tren dan tidak takut lagi menggunakan busana bermotif yang cenderung ramai, seperti batik.

4. Bukan Hanya Busana

Jika Anda pikir berbisnis batik hanya terbatas pada menjual kain atau baju, maka buang pikiran itu jauh-jauh. Saat ini batik sudah menjadi gaya hidup. Bukan hanya dalam bentuk kain tradisional saja, tetapi juga dalam bentuk apa saja dalam semua bidang kehidupan. Misalnya saja, di rumah Anda dapat menemukan batik pada sarung bantal, seprai, taplak meja, hingga peralatan makan juga bisa menggunakan motif batik. Kesempatan di bisnis ini juga terbuka lebar karena belum banyak pemainnya. Jika Anda berhasil, bisa jadi usaha Anda akan menjadi pionir bisnis batik yang mencakup semua gaya hidup masyarakat.
4 Ide Bisnis Fashion Batik: Jualan Laris, Modal Minim 4 Ide Bisnis Fashion Batik: Jualan Laris, Modal Minim Reviewed by fanni 97 on Oktober 28, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.